Mengapa Lemak/Minyak Lebih Sulit Dibersihkan dari Alat Makan Berbahan Plastik?

Saya tidak pernah mau meletakkan seporsi rendang pada wadah (piring/mangkuk) plastik. Kenapa? Karena bekas lemak/minyaknya sulit sekali dihilangkan. Secara umum, bekas lemak/minyak pada alat makan akan jauh lebih sulit dibersihkan jika alat makan tersebut berbahan plastik, dibandingkan keramik, kaca/gelas, ataupun metal.

Kenapa?

Jawabannya adalah karena struktur kimiawi keduanya.

Plastik tergolong polimer yang utamanya terdiri dari karbon dan hidrogen, dengan sedikit tambahan oksigen, nitrogen, dan halogen. Lemak dan minyak tergolong bahan organik yang sebagian besarnya merupakan trigliserida dan asam lemak. Ada banyak sekali kesamaan dan kecocokan antara struktur kimiawi keduanya pada level atomik dan molekul. Hasilnya adalah ikatan yang lebih kuat antara keduanya, dibandingkan antara lemak/minyak dengan keramik yang tersusun atas oksida logam dan elemen lain.

Efek ini disebut adhesi, kecenderungan antar elemen yang berbeda untuk berikatan satu sama lain. Pada level atomik, polimer (seperti plastik) memiliki afinitas kimiawi yang tinggi terhadap minyak/lemak. Hasilnya adalah sudut kontak yang kecil (low wetting angles) sebagai akibat wettability yang tinggi. Wetting atau wettability merupakan kemampuan suatu zat cair untuk mempertahankan kontak dengan zat padat sebagai akibat interaksi intermolekuler antara keduanya. Semakin besar kemampuan wettability-nya, akan semakin kecil sudut kontak (contact angle atau wetting angle) yang terbentuk.

sumber gambar: https://www.masterbond.com/techtips/surface-wetting

Maaf, saya belum menemukan terjemah yang baik untuk wetting dan wettability.

Singkatnya, lemak/minyak lebih suka menempel pada plastik.

Penggunaan deterjen ketika mencuci alat makan berbahan plastik memang akan mempermudah lepasnya minyak/lemak karena sifat deterjen yang melingkupi partikel lemak/minyak sehingga dapat lebih mudah terlepas dan dibersihkan. Namun tetap saja, akan lebih sulit membersihkan lemak/minyak dari plastik dibanding dari keramik atau kaca.

Jadi kalau lain kali mau makan makanan berminyak, ambillah piring/mangkuk dari keramik atau kaca ya, hindari plastik biar nggak susah membersihkannya 😀